Medan — Musibah kebakaran menimpa Hakim Khamo Zaro Waruwu saat dirinya tengah memimpin sidang perkara dugaan korupsi proyek jalan di Sumatera Utara. Di tengah jalannya persidangan, ia tiba-tiba menerima telepon dari seseorang tak dikenal yang mengabarkan bahwa rumahnya terbakar.
Kebakaran itu terjadi sekitar pukul 11.18 WIB. Api dengan cepat membesar dan melahap bagian belakang rumah, termasuk kamar tidur utama dan dapur. Beberapa unit mobil pemadam kebakaran segera dikerahkan ke lokasi untuk memadamkan api.
Menurut informasi yang dihimpun, rumah yang dihuni Khamo Zaro Waruwu dan keluarganya dalam keadaan kosong saat kejadian. Istrinya baru saja meninggalkan rumah sekitar 20 menit sebelum api muncul.
“Saya sedang memimpin sidang perkara korupsi, tiba-tiba ditelepon seseorang yang bilang rumah saya terbakar. Saya sempat tak percaya, tapi begitu dicek ternyata benar,” ujar Khamo Zaro dengan wajah lelah saat ditemui usai memantau lokasi kebakaran.
Ia menambahkan bahwa seluruh dokumen berharga dan arsip penting miliknya ikut hangus dilalap api. “Tidak ada yang bisa diselamatkan, semua dokumen penting sudah terbakar,” ucapnya dengan nada sedih.
Pihak pemadam kebakaran bersama kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran tersebut. Sejauh ini tidak ada korban jiwa, namun kerugian materi diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah.
Peristiwa ini menjadi perhatian publik karena Hakim Khamo Zaro Waruwu diketahui sedang menangani kasus korupsi besar di Sumatera Utara yang melibatkan sejumlah pihak penting. Banyak pihak berharap insiden ini segera diusut tuntas agar tidak menimbulkan spekulasi di tengah masyarakat.
(Laporan: Redaksi LBNNEWS.COM)