πŸ“‘ Warga Desa Hilihambawa Bangun Menara Telekomunikasi Secara Swadaya, Demi Jaringan yang Lebih Baik

Menara Telekomunikasi di Dusun I, Desa Hilihambawa hasil swadaya warga
Warga Desa Hilihambawa di Dusun I bergotong royong membangun menara telekomunikasi secara swadaya. Pembangunan ini mendapat dukungan dari sejumlah donatur, termasuk Berkat Laoli, Anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara. Foto: Tim Lompat Batu News.

πŸ“‘ Warga Desa Hilihambawa Bangun Menara Telekomunikasi Secara Swadaya, Sekdes: “Ini Bukti Semangat Masyarakat untuk Maju”

Lompat Batu News, Gunungsitoli — Pembangunan menara telekomunikasi di Dusun I, Desa Hilihambawa, Kecamatan Gunungsitoli Idanoi, Kota Gunungsitoli menjadi bukti nyata semangat gotong royong warga. Menara tersebut dibangun secara swadaya oleh masyarakat setempat bersama beberapa donatur yang peduli terhadap kemajuan desa, termasuk Berkat Laoli, Anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara.

Selama ini, warga Desa Hilihambawa menghadapi kendala besar dalam akses jaringan telepon dan internet. Kondisi sinyal yang lemah membuat komunikasi sulit dilakukan, bahkan anak-anak sering kesulitan mengikuti kegiatan belajar daring. Karena itulah, warga berinisiatif untuk membangun menara sendiri tanpa menunggu bantuan pihak luar.

Tim Lompat Batu News yang turun langsung ke lokasi melihat menara besi setinggi puluhan meter kini berdiri kokoh di tengah area perbukitan desa. Struktur menara diperkuat dengan kawat baja dan dilengkapi ruang kontrol sederhana berisi perangkat jaringan.

“Kami sangat mengapresiasi semangat dan kepedulian warga. Ini bukan sekadar menara, tapi simbol dari kemajuan dan persatuan masyarakat Desa Hilihambawa,” ujar Sekdes Asafo Gea kepada Tim Lompat Batu News.

“Dengan adanya menara ini, kami berharap sinyal komunikasi segera membaik. Anak-anak bisa belajar online tanpa gangguan, dan masyarakat bisa lebih mudah berinteraksi maupun berusaha lewat teknologi,” tambahnya.

Pembangunan menara ini juga mendapat dukungan penuh dari Kepala Desa Hilihambawa, Marinus Gea, yang mendorong agar proyek swadaya ini menjadi contoh bagi desa lain di wilayah Gunungsitoli.

Langkah masyarakat Desa Hilihambawa menunjukkan bahwa kemajuan digital bisa dimulai dari desa — dari semangat gotong royong, kepedulian, dan keyakinan bahwa perubahan tidak harus menunggu bantuan pemerintah.


Penulis: Irwanta Gea
Editor: Tim Redaksi Lompat Batu News
Reporter Lapangan: Tim Lompat Batu News
Email Redaksi: kontak.lompatbatu0@gmail.com

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tradisi Lompat Batu, Simbol Keberanian Pemuda Nias yang Tetap Hidup di Tengah Zaman Modern