Foto: Dok. Istimewa – Material longsor di ruas Jalan Tuada Daeli, Gunungsitoli Idanoi, membuat pengendara harus ekstra hati-hati saat melintas.
Nias – Hujan deras yang mengguyur wilayah Nias selama sepekan terakhir menyebabkan dua titik longsor di Jalan Tuada Daeli, jalur penghubung dari Humene menuju Helefanikha di Kecamatan Gunungsitoli Idanoi. Longsoran tanah dari tebing menutup sebagian badan jalan dan membuat permukaan menjadi licin sehingga mengganggu mobilitas warga.
Kondisi Longsor di Dua Titik
Pantauan di lapangan menunjukkan material tanah yang runtuh membuat badan jalan menyempit hingga menyulitkan pengendara. Pada beberapa bagian, air hujan masih mengalir di permukaan jalan sehingga memperparah kondisi licin.
Akibatnya, ruas ini hanya dapat dilalui kendaraan roda dua, sementara kendaraan roda empat tidak bisa melintas karena badan jalan tergerus dan tidak lagi aman dilewati.
Jalan Tuada Daeli sendiri merupakan akses utama yang menghubungkan beberapa desa dalam wilayah tersebut.
Akses Anak Sekolah Terganggu
Dampak paling besar dirasakan oleh anak-anak sekolah, terutama pelajar yang setiap hari berjalan kaki melalui rute ini. Meski ada jalan alternatif, para siswa menilai jaraknya terlalu jauh dan memakan waktu lebih lama.
“Kalau lewat jalan alternatif bisa terlambat sampai sekolah karena jauh. Jadi kami tetap lewat sini meski jalannya licin,” ujar seorang pelajar yang ditemui di lokasi.
Beberapa warga juga mengaku khawatir karena kondisi jalan rawan longsor susulan, terlebih saat hujan turun pada pagi hari ketika para siswa berangkat sekolah.
Jalur Vital untuk Warga
Selain pelajar, jalur ini juga merupakan nadi aktivitas harian warga, mulai dari pergi ke sawah anak ke sekolah hingga membeli kebutuhan harian.
“Ini satu-satunya jalan yang paling dekat. Kalau ditutup total, warga sangat kesulitan,” kata seorang warga Humene.
Harapan Penanganan
Hingga berita ini diturunkan, material longsor masih terlihat menumpuk di beberapa titik. Warga berharap pemerintah setempat segera melakukan pembersihan dan penanganan karena dikhawatirkan longsor dapat meluas apabila hujan deras kembali turun.
Penulis: Irwanta Gea / LBNNEWS.COM
