NIAS SELATAN | LBNNEWS.COM – Sejumlah siswa di Desa Fanedanu, Kecamatan Ulu Idanotae, Kabupaten Nias Selatan, nyaris hanyut saat menyeberangi sungai deras dalam perjalanan pulang dari sekolah pada Kamis (17/10/2025).
Peristiwa ini terekam dalam video warga yang memperlihatkan para siswa berusaha melewati aliran sungai tanpa adanya jembatan atau alat bantu penyeberangan. Arus sungai yang cukup deras membuat beberapa siswa hampir terseret air, sebelum akhirnya berhasil menyeberang dengan bantuan teman-teman mereka.
“Setiap hari anak-anak kami harus melewati sungai ini. Kalau hujan turun, air naik, kami takut terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” ujar salah satu warga Fanedanu kepada LBNNEWS.COM.
Warga mengaku sudah beberapa kali menyampaikan harapan agar pemerintah membangun jembatan penghubung di desa tersebut. Mereka menilai, kondisi ini sangat membahayakan keselamatan anak-anak sekolah yang setiap hari menempuh perjalanan jauh demi menuntut ilmu.
“Kami hanya ingin anak-anak bisa sekolah dengan aman. Jangan sampai ada korban dulu baru diperhatikan,” tambah warga lainnya.
Kondisi ini menggambarkan masih banyaknya wilayah di pedalaman Nias Selatan yang membutuhkan perhatian serius dalam hal infrastruktur dasar, terutama akses jalan dan jembatan menuju sekolah.
Masyarakat berharap, pemerintah daerah maupun pusat dapat segera mengambil langkah nyata untuk membangun jembatan di kawasan tersebut demi keselamatan para pelajar dan warga sekitar.
📷 Video & Foto: Dokumentasi Warga / LBNNEWS.COM
✍️ Reporter: Tim Redaksi LBNNEWS.COM
📍 Lokasi: Desa Fanedanu, Kecamatan Ulu Idanotae, Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara
Hello, my name is Jack Sparrow. I'm a 50 year old self-employed Pirate from the Caribbean.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar